Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Pengembangan Biogas di Sumba
Nota kesepahaman antara Rumah Energi Sumba dan pemerintah Desa Kataka, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, ditanda tangani pada tanggal 3 Juli 2017. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan penggunaan biogas skala rumah tangga di desa setempat melalui pembangunan 18 unit reaktor berukuran 6 m3.
Kerja sama menggunakan sistem cost-sharing (pembiayaan bersama) antara Rumah Energi Sumba dan pemerintah desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD), dimana pemerintah desa akan menanggung sebagian besar material konstruksi biogas dan Rumah Energi Sumba akan menanggung item-item di luar material konstruksi.
Perkembangan pembangunan konstruksi biogas sampai dengan Desember 2017 sekitar rata-rata 40% untuk keseluruhan reaktor. Satu unit reaktor biogas telah selesai 100%, kemudian dua unit reaktor lainnya yang telah mencapai perkembangan pembangunan lebih dari 90%, disusul dengan reaktor-reaktor lainnya. Musim hujan menjadi salah satu kendala dalam proses konstruksi selain masalah teknis keterlambatan pengiriman berbagai peralatan oleh mitra pembangun BIRU.
Namun, pembangunan tetap terus berjalan meskipun kendala-kendala tersebut mengakibatkan proses konstruksi menjadi agak lamban. Kerja sama pembangunan biogas ini juga dibarengi dengan komitmen antara Rumah Energi Sumba dan pemerintah desa akan memantau, memberikan evaluasi, dan memberikan penilaian standar kualitas serta kepuasan rumah tangga pengguna biogas.
Penggunaan ADD secara khusus merupakan terobosan yang dapat dicontoh oleh desa-desa lainnya bahwa anggaran untuk desa kini dapat dialokasikan untuk membangun biogas sebagai sumber energi terbarukan, berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Aplikasi biogas diintegrasikan dengan pertanian melalui pemanfaatan bio-slurry dan mengembangkan nilai ekonomis dari produk turunan bio-slurry. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.