Pada tanggal 9 Februari 2021, Yayasan Rumah Energi (YRE) telah menggelar Rapat Lokakarya Aplikasi Smart Biogas untuk Lembaga Keuangan Mikro dan Construction Partner Organization (CPO) secara daring menggunakan Zoom dalam upaya memperkenalkan salah satu inovasi terbaru teknologi biogas dalam program BIRU. Di akhir 2020, YRE mencoba untuk menggunakan sebuah teknologi digital untuk melakukan monitoring terhadap kinerja instalasi biogas yang ada di lapangan yang selama ini dilakukan oleh staf lapangan yang disebut Quality Inspector (QI) atau Technical Field Assistant (TFA), namun dengan tantangan keterbatasan SDM dan jarak yang membuat beberapa kegiatan monitoring tidak dapat dilakukan secara intensif.

Dengan menggunakan sensor biogas akan memudahkan melakukan monitoring dari jarak jauh oleh tim YRE. Cara kerja sensor biogas dengan mencatat setiap penggunaan biogas oleh pengguna melalui sensor yang dipasang pada pipa saluran gas yang dapat mendeteksi aliran gas per harinya. Alat akan diatur sesuai dengan standar penggunaan harian pengguna biogas, sehingga jika terjadi ketidaksesuaian penggunaan maka ada indikasi apakah biogas tidak berfungsi dengan layak, atau faktor lain seperti pengguna memang tidak menggunakan biogas secara optimal.

Melibatkan Bapak Stephanus T. Siagian perwakilan Induk Koperasi dan Kredit (Inkopdit) dan Jelte Harnmeijer perwakilan Connected Energy telah hadir menyampaikan paparan dari masing-masing perspektif. Mulai dari keterlibatan koperasi dan lembaga keuangan mikro dalam skema pembiayaan sensor biogas hingga pengenalan dan potensi sensor biogas dan aplikasi pay-go. Semua materi pembicara dapat diunduh di link berikut:

• BioMiRu – New Biogas Variants
• Tantangan Pembelajaran & Inovasi Program Biogas GKKI
• Sensor Biogas
• PAYGO Best Practice
• Workshop Smart Biogas