Perawatan Bio-Slurry
Bagi pengguna biogas, tidak butuh biaya dan proses khusus untuk bisa mendapatkan bio-slurry. Justru sebaliknya, pengguna biogas yang juga peternak ataupun petani akan mendapatkan banyak manfaat dari ampas biogas atau bio-slurry ini.
Selain proses mendapatkannya yang mudah, bio-slurry juga tidak perlu proses perawatan yang rumit. Karena semua proses telah berjalan di dalam reaktor biogas dan keluar dengan keadaan siap dipakai.
Ketika berada di dalam reaktor, seluruh bahan baku biogas berupa kotoran dan limbah organik telah diolah hingga menghasilkan gas metana untuk menghasilkan biogas. Setelah kotoran dan limbah organik tidak lagi memiliki gas, maka seluruh bahan baku akan keluar melalui outlet slurry menuju slurry pit atau tempat penampungan slurry.
Dari slurry pit ini lah slurry yang bisa digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk. Kotoran dan limbah organik yang sudah masuk ke slurry pit ini tidak lagi mengandung bau karena seluruh gas sudah diolah menjadi biogas. Biasanya pengguna membuat penutup di atas slurry pit agar tidak terkena sinar matahari langsung.
Jika ingin menggunakan, maka bisa langsung saja mengambil slurry yang telah tersimpan di slurry pit. Untuk memperjelas bagaimana bentuk slurry pit, perhatikan bagan di bawah.