Energising Development (EnDev) adalah sebuah inisiatif berorientasi dampak antara Belanda, Jerman, Norwegia, Australia, Inggris dan Swiss. EnDev mempromosikan persediaan teknologi modern energi bagi rumah tangga dan bisnis skala kecil. Kemitraan ini bekerja sama dengan 24 negara di Afrika, Amerika Latin dan Asia. Sejak dimulainya pada 2005, EnDev telah mengambil peran terdepan dalam mempromosikan akses bagi semua orang terhadap energi terbarukan. GIZ (organisasi Jerman untuk kerja sama internasional) berperan sebagai agen utama dari pelaksanaan program EnDev.
Program EnDev didanai dan dipimpin oleh:
Program EnDev-Indonesia terkait biogas dilaksanakan oleh Hivos. Pendekatan diseminasi program ini didasarkan pada pembangunan pasar untuk instalasi dan perlengkapan biogas domestik. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan fokus pada penciptaan permintaan setelah mendapatkan informasi yang benar yang akan berkaitan dengan penawaran yang berkualitas yang dapat memberikan kualitas produk dan layanan purna jual dengan harga yang kompetitif.
Ini termasuk memberikan pelatihan, melakukan kontrol kualitas, menyalurkan insentif investasi dan pemantauan. Sebagian dari insentif investasi yang diberikan oleh EnDev akan digantikan oleh sumber pendanaan lokal yang berkelanjutan, termasuk pembiayaan emisi karbon.